Adab Pergaulan Remaja Yang Islami
Orang tua yang memiliki anak di usia remaja terkadang muncul perasaan cemas, khawatir dan was-was melihat pertumbuhan anak yang semakin dewasa dari hari ke hari. Sikap dan perhatian yang berbeda harus diterapkan kepada sang anak yang menuju dewasa ini agar tidak salah pergaulan dan menimbulkan masalah di kemudian hari. Pemahaman dan pendidikan islam yang diberikan kepada sang remaja ini juga berbeda dengan saat anak yang kecil. Semua ini mesti dilakukan secara sabar dan terus memberi perhatian lebih agar si anak terhindar dalam pergaulan bebas tanpa batas
Memberi pemahaman tentang pentingnya mencari dan berhubungan baik kepada teman menjadi pekerjaan yang tidak mudah bagi orang tua. Hal ini penting karena saat usia remaja, anak lebih sering dan senang untuk bergaul dengan teman daripada dengan orang tuanya. Masa-masa mencari jati diri ini harus diawasi dengan baik oleh orang tua. Mengawasi bukan berarti membatasi maupun mengekang kebebasan sang anak.
Berikut beberapa hal tentang pergaulan yang islami bisa diajarkan kepada sang anak untuk menjadi bekal mereka dalam berhubungan dengan teman-teman remaja lainnya:
Yang pertama, islam selalu mengajarkan untuk menjaga hubungan baik dengan siapa saja baik itu teman, tetangga, keluarga dan tidak memandang suku, ras maupun agamanya. Hal ini sesuai dengan firmal Allah SWT di Surat An-Nisa' ayat 36:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri".
Sangat penting memberikan pemahaman ayat tersebut diatas agar anak kita tidak pilih-pilih dalam mencari teman pergaulan dengan memandang status orang tersebut. Namun perlu ditekankan bahwa hal tersebut bukan berarti teman yang memiliki perangai buruk dan mengarah ke pergaulan bebas untuk diajak berteman dan ditiru karakternya. Hal tersebut harus dihindari agar tidak merusak masa depan si anak
Yang kedua adalah mengenalkan adab pergaulan yang islami kepada anak remaja kita. Tidak mudah agar remaja kita mau mengikuti adab pergaulan ini secara tiba-tiba. Sebagai orang tua, harus terus menerus mengajarkan, memberi pemahaman dan mencontohkan adab pergaulan islami tersebut kepada anak. Tidak lain agar anak dapat menerapkan adab tersebut ketika bergaul dengan teman-temannya
Lalu apa saja contoh adab pergaulan yang islami yang wajib diajarkan kepada anak remaja kita?
1. Adab menjaga sopan santun baik dalam bertindak maupun berucap kepada siapa saja
2. Adab mengerti dan memahami kepada teman pergaulannya
3. Selalu mengajak kepada kebaikan kepada sesamanya
4. Adab saling membantu satu sama lain
5. Jujur dan adil
6. Berjuang mencari ilmu
Dengan mengutamakan adab pergaulan yang islami yang tersebut diatas, maka akan muncul sikap dan kebaikan kepada anak remaja tersebut dan juga kepada teman-temannya. Akan tercipta pergaulan yang baik dan saling memahami satu sama lainnya
Yang ketiga yang tidak kalah pentingnya yang perlu diajarkan kepada anak remaja kita adalah menghindarkan hal-hal negatif yang kemungkinan bisa muncul dalam pergaulan antar remaja yang bertentangan dengan ajaran islam. Ini tantangan terbesar yang akan dihadapai para remaja dalam pergaulan mereka. Karena itu, orang tua harus memperhatikan teman dan pergaulan mereka sehari-hari. Apa saja hal-hal tersebut?
1. Menghindari minum minuman keras dan judi
Islam sangat melarang perbuatan ini sebagai mana tertuang dalam Surah al-Maidah ayat 90: "Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung".
2. Menghindari pergaulan bebas yang mendekatkan kepada perbuatan zina
Larangan zina ini sangat jelas dalam Al Qur’an yaitu: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (QS Al-Isra ayat 32).
3. Tawuran antar kelompok atau geng
4. Mengumbar syahwat
5. Melakukan bullying
6. Suka berbohong
Hal-hal negatif tersebut diatas harus ditanamkan benar-benar kepada sang anak agar terhindar dari pergaulan negatif tersebut
